Prolog
Emang belanda itu salah banget kah? Benci banget kah sama perundang-undangan yang mencontoh belanda?
Hai anda!
Kata ustad Shomad--belajar yang rajin di bagian hukum perundang-undangan dari Belanda--jadi nanti--kalau kamu sudah jadi ahli di bidang Hukum tersebut, bantu orang miskin dengan ilmumu mendapatkan keadilan
Kita ini gak bisa bilang hukum perundang-undangan dari adaptasi negara Belanda itu ribet
Soalnya negara kita lahir dari sana--
Mereka mencontoh hukum perundang-undangan di Belanda--karena dianggap budaya Indonesia itu cocok dengan Hukum perundang-undangan di Belanda
Yang majemuk penduduknya, beranekaragam budaya--
Mau dikata sekuler, liberalis, sosialis, ah itu hanya sudut pandang doang!
Bab 1 Hukum Dari Belanda itu di Pelajari
Belanda bisa menjajah kita sampai 300 tahun lebih itu khan karena hukum nya yang bisa dianggap bagus--dan cocok sama budaya majemuk negeri kita--itu di pelajari, jadi kalau orang nanya fakir ilmu--pandai kita menjawab, setidaknya membantu orang yang gak paham hukum dari adaptasi Belanda
Bab 2 bosan liatnya, tulisannya ribet ini dan itu
Eh--semua orang juga bisa bosan --gak kamu doang!
Aku aja suka bosan--kalau kakak Preman Romantisku minta belajar matematika--tapi loh aku jabanin aja--aku tulis kata-kata mereka di buku --noh buktinya--
Pas aku dikasih keajaiban sama Allah ketemu sama bidang keuangan yang paling aku benci--bisa aja nohh aku hidup disana, meski fakir ilmu matematika
Soalnya--meski aku bego matematika --aku masih aja dipercaya orang jadi bendahara? Khan lucu?
Aku yang suka nyanyi, baca puisi, nari, tulis cerita di buku tulis, malah di suruh ngitung --jadi bendahara pula--yang memikirkan nasib orang banyak
Gak konsisten hidup?
Ya beginilah hidup--nikmati aja nape!
Ni buktinya--aku lepas dari bagian keuangan--bisa bebas nulis, ada ide buat berbisnis dari tulisanku
Tapi ya tetap bisa bosan juga, apalagi kalau Tiba-tiba disuruh ngitung lagi sama orang dimana-mana, hahaha
Di dunia ini--gak ada yang konsisten --yang ada itu semuanya konsisten untuk berubah
3. Kamu mah enak--sudah jadi PNS!
Eh nyenye!
Kamu kira--mudah jadi PNS zaman Milineal sekarang?
Sampe ada yang nyeletuk--aku bayar kok masuk PNS
Aihhh--yang mana? Jangan fitnah nape? Iya bayar emang--perlu uang jadi PNS itu, bayar administrasi photo kopian berkas, bayar rental di warnet, bensin ke tempat ujian, sedekah buat lulus dan standarnya berlebihan--pokoknya makhluk sempurna dah PNS
Semua Karya Tulis Ilmiahku S1 dan S2 itu tentang Kompetensi PNS dan pelayanan PNS--nah PNS kita mengikuti sistem yang berlaku di negara kita serta kebijakan Pemimpin
Kalau kata dosenku--kita itu kalau masuk Pemerintah harus ngikutin sistem--kalau enggak ya di buang--dianggap membahayakan sistem
Nah soal aku kenapa jadi PNS?
Kamu mau pilih jawaban apa?
Sesuai budaya Indonesia atau mau idealis?
Kalau sesuai budaya Indonesia --aku mau kaya abahku--soalnya dari kecil dikasih tahu PNS itu nikmat hidupnya
Kalau sesuai idealis--aku mau jualan dulu sebagai abdi negara--siapa tahu dapat investasi terbaik dari kamu--misalnya kamu juga akhirnya pengen jadi PNS dan jadi Pemimpin bangsa yang ngetop
Khan boleh banget kalau anak Indonesia punya mimpi PNS--masa dibilang masa depan suram
Loh, aku jadi PNS--tetap bisa bikin puisi, bisa bikin cerpen. Bisa nulis cerita sana sini--berarti khan bagus aja buat motivasi orang banyak
Kamu khan enak?
Iya emang enak, baru tahu ya!
4. Sudah ah! Baca tulisanmu bikin stress
Ya sudah, gak usah dibaca! Ribet tapi kepo
Napa emang sama orang stress? Emang kamu kira jadi PNS gak bisa stress? Trus kalau aku stress kamu bahagia--nah stress-san mana sama kamu
Bahagia liat orang stress, hehehe
Udah ah--aku sih suka kalau liat kamu bahagia 😊
Tenggarong, 09 Desember 2020
Sahabat Sehidup Sesurgamu
Rohana Permata Sari
Keterangan Photo :
Kata kucing : mami, aku mau belajar hukum Indonesia yang adaptasi sama hukum belanda
Mami : gak usah, kamu itu kucing!
Kata Kucing : mau mami!, biar kita balas Belanda itu, kok bisa sukses menjajah kita 350 tahun
Mami : ah ribet, sana tidur aja, besok sekolah lagi!
Comments
Post a Comment