Sobat Jutek itu Musti Di Temanin




Meski saya bukan pendukung Pak SBY, saya kagum dengan kebijakannya yaitu menemani orang-orang jutek padanya. Salah satunya Ibu Sri Mulyani Indrawati, yang sebelum menteri beliau adalah pengamat ekonomi Indonesia yang suka mengkritik Pak SBY.

Akhirnya beliau malah diangkat jadi menteri, keren khan pak SBY. Ini salah satu contoh kebijakan publik dari Pak SBY yang saya kasih dua jempoL , karena pilihan memilih Ibu Sri Mulyani Indrawati adalah tepat, beliau pengamat ekonomi yang cerdas, bahkan dunia mengakuinya khan, beliau pernah menjadi Direktur Pelaksana Di Bank Dunia, keren khan?

Jadi jangan pernah jutekin, sobat kamu yang suka jutek sama kamu, karena dialah sahabat terbaikmu yang bisa bikin kamu maju.

Salah satu kebijakan Mr Trump yang saya tak suka adalah melempar isu perang dengan Korea Utara, padahal Korut itu adalah salah satu Negara yang cerdas, berpengaruh serta Mandiri tidak terintimidasi dengan kepopuleran amerika dan hiburan yang mematikan kreatifitas mereka dalam membuat senjata Nuklir. Keren khan?

Padahal Mister Trump itu keahliannya Negoisasi loh, tapi saya pikir--dia tidak bisa menggunakan kekuatannya itu untuk bersahabat baik dengan yang suka jutekin dia.

Karena apa yuk? Karena Mister Trump gak mau menyadari dan gak mau mengakui bahwa dia dan negaranya tidak berkualitas dan tidak mau mengakui prestasi terbaik dari Negara Korea Utara dan penduduknya yang bisa bikin Nuklir lebih keren dari Negara dia yang katanya adi kuasa dan kaya raya itu.

Dia mah enggak kaya, kalau kata bahasa teman-teman saya di Tanjung Selor itu artinya Kumpau alias Besar Mulut saja tapi Cemen,  alias bahasa gaoL-nya NATO (No Action Talk Only)

Begitulah, kalau Gak mau nemenin sobatmu yang jutek tapi cerdasnya gak ketulungan dari kamu. Jadi terkesan OMDO (Omong Doang), Mister Trump seakan mengiring opini Publik untuk membenci Korea Utara, dia gunakan kemampuan Negoisasinya dengan Media karena baginya Media adalah tempat dia bisa bernegoisasi dengan publik.

Tapi nyatanya tidak begitu, pengamat terkesan meragukan banyak kebijakan dari Trump itu sendiri, jadi kaya si buah Simalakama Trumpnya, mundur salah, maju salah, karena Tak bisa meluluhkan hati Korut yang luar biasa Pintarnya yang tidak terpengaruh akan dolar, uang, emas apalagi kekuasaan, yang mereka mau adalah kebebasan dan keadilan.

Keren ya Korea Utara ini, maka Negara ini amat setia dengan Penduduknya, jika penduduknya ada disakiti Negara lain, wuiih libas itu semesta, pasti dikejar sampe ujung dunia , menegakkan keadilan.
Yang jutek seperti ini ditemanin, di bikin sahabat dekat , dan jadi sohib dong.. jangan dengki mulu.. nanti malah gak bisa jadi keren kamunya.. apalagi buat Indonesia, musti kereeen dong ;)

Comments