2. Segi
Rohani
Penting
banget loh sob, di segi kedua ini, yaitu di segi Rohani, disaat kita libatkan
Allah untuk mencapai impian kita. Meski kadang terkabulnya bisa dengan lama
atau sebentar, itu tergantung kehendak Allah, apakah ia mau langsung membantu
kita, atau membiarkan kita dahulu terjatuh, lalu dapat mengambil hikmah, dapat
bangun kembali dan menjadi sukses untuk diri kita sendiri maupun untuk orang
lain.
Dekatin
dia, dengan perbanyak banyak nambah ibadah sunah yang jaminan kuat akan
memperbanyak rejeki kita, karena sudah banyak dipraktekin orang-orang dan
semuanya impiannya terkabul atas izin Allah, ada yang memperbanyak sholat dhuha
dengan 6 rakaat, membiasakan sholat tahajud dari 2 rakaat menjadi 6 rakaat,
memperbanyak sedekah yang berkualitas—Soalnya kita meminta sesuatu impian yang
berkualitas juga, jadi belilah segala impianmu dengan sedekah yang
terbaik—Sesungguhnya Allah itu baik, dan hanya menerima yang baik-baik
saja—begitu kata salah satu Hadist Rasululullah Sallahu Alaihi Wassalam.
Seperti
contohnya, Ustad Yusuf Manyur—beliau membayar milyaran hutangnya dengan sedekah
yang terbaik, meskipun saat itu beliau dalam keadaan yang
berkekurangan—Bukankah kata Allah, sedekah yang terbaik itu adalah disaat kita
merasa miskin, dan tidak memiliki apa-apa—Maka beliau mencoba sedikit demi
sedikit bersedekah, dimulai bersedekah dengan remahan roti kepada semut,
bersedekah dengan jualan esnya, bersedekah dengan menyuruh orang lain
bersedekah juga agar beliau mendapatkan cipratan dari buah hasil sedekah itu, lalu
beliaupun bersedekah dengan menulis 20-an buku dan memberikan semua royalti penulisannya
untuk bersedekah—dan hasilnya, Allah balas sedekah beliau dengan melunasi
milyaran hutang beliau, mengangkat derajat beliau serta, membuat beliau menjadi
salah satu Dai berpengaruh di Indonesia, juga menjadi pengusaha yang sukses dan
memiliki ratusan rumah penghapal al quran di Indonesia dan di dunia.
Keren
khan? Tunggu apalagi—Maka belilah impianmu untuk menjadi PNS dengan bersedekah,
sedekah yang terbaik, banyak loh orang-orang membeli mimpinya dengan sedekah,
seorang Muhammad Assad—Penulis Note of Qatar—Membeli mimpinya untuk sekolah S1
dan S2 di luar negeripun tercapai. Sedekahmu musti yang terbaik, khan pengen
dapat yang terbaik. Ingatloh sob, sedekah itu bukan MENYISIHKAN UANG tetapi
MEMBELANJAKAN UANG demi keinginan dan impian kita di jalan Allah Subhana
wata’alla.
Selain
dengan sedekah, perbanyak ibadah-ibadah sunah yang dekatin kita sama Allah,
seperti the power of 6 rakaat sholat
dhuha, tahajud, zikir ya Fattah Ya Razaq Ya Wahab 1000 kali dalam sehari,
banyakin Istigfar di mana saja , zikir Hasbunallah Wanimal Wakil, dan jangan
lupa sedekahnya belajar sedekah dengan yang sangat terbaik— ada yang dalam
sebulan sedekahnya berbuah, kemarin aku coba tips-tips keren dari orang-orang
yang membeli mimpinya dengan sedekah dan melibatkan Allah dalam mimpinya, dalam
jangka waktu kurang dari setahun, impianku terkabul. Jadi sebelum
mempraktekkannya, aku saranin—hati-hati, Allah akan membantu dirimu—Meski orang
diluar sana menjatuhkanmu, kamu akan tetap berdiri tegak karena bantuan Allah,
jangankan berdiri tegak, kamupun akan berjalan, lalu berlari dengan tersenyum
manis.
Jadi
Libatkan Allah dalam mimpimu, ia akan membantumu dalam meraih itu
semua—Bukankah hanya Allah sebaik-baiknya Penolong dan Pelindung Kita.
3. SEGI JASMANI
Jasmani
yang sehat menentukan seberapa seriusnya kamu meraih mimpi dan impianmu menjadi
PNS, dan jangan remehkan kesegaran Jasmanimu dalam mempersiapkan ujian CPNS.
Kalau logikanya sih gini—Kalau kamu sakit, kamu pasti gak bakalan konsentrasi
dalam menerima sebanyak apapun teori ataupun soal-soal simulasi CPNS—akhirnya
malah jadi sia-sia khan belajarnya. Misalnya disaat kamu ngantuk banget, kamu
paksain buat belajar, atau disaat badanmu lelah bin cape kamu usahain melototin
buku soal-soal CPNS—hasilnya pasti sia-sia, malah bisa bikin kamu nambah stress
dan pusing kepala.
Jadi
saran terbaik adalah, kalau lagi ngantuk, tidur deh dulu—Nanti pas bangun,
langsung cuci muka dan bawa
berwudhu, kalau kebangun tengah malam,
bawa sholat tahajud dulu, nanti habis sholat tahajud, coba deh belajar—Wuih,
manjur sob, ngantuk hilang seketika—apalagi pas sholat tahajud, curhat deh sama
Allah—bilang gini, ya Allah, jangan ngantukin dong, pengen belajar nih Allah,
bantuin ya Allah yang baik—Pasti dikabulin.
Kesegaran
badan juga menentukan produktifitas kita loh sob, percaya gak percaya—disaat
badanmu lelah, kamu pasti gak doyan mikir, gak doyan kerja, bawaannya bad mood dan pengen nempel dikasur aja,
hehehe.
Jadi
disaat lelah, dibawa istirahat aja ya sob, Jangan paksain badanmu untuk bekerja melebihi kepasitasnya—Bukankah
Allah menyatakan bahwa Ia menciptakan Istirahat untuk memulihkan tenaga kita
lagi. Setel program di tubuhmu, kamu yang tahu banget kapan badanmu segar dan
produktif—Dan belajarlah dengan senang dan ceria.
Saat
mempersiapkan ujian CPNS ditahun 2014 kemaren, aku sangat konsen dengan
kebugaran badanku. Jadi disaat ngantuk, aku gak paksain badan buat bekerja, dan
disaat lelah—gak meminta tubuhku untuk bekerja dan melototin soal-soal CPNS,
jadi obat yang paling manjur adalah bawa istirahat yang cukup ( 8 jam sehari)
tidur habis Isya, bangun tahajud lalu belajar, minum air putih yang banyak
minimal 8 gelas sehari, makan makanan yang sehat serta gak bikin badan menjadi
terlalu cape dan lelah karena kegiatan disiang hari.
Dengan
segar, menjadi kita lebih santai dan senang membaca soal-soal PNS. Nah kalau
sudah senang dengan belajar soal-soal CPNS, pasti jaminan KUAT, kamu bisa
menjawab soal-soal CPNS di ujian yang sebenarnya.
Tapi
ingatloh sob, belajarnya jangan belajar KEBUT SEMALAM, gak bakalan sukses,
nambah setress dan banyak lupanya. Jadi usahain dalam jangka waktu 3 Bulan
sebelum ujian, kamu harus konsentrasi dalam belajar,
misalnya dalam 3 bulan, kamu konsen di satu Bidang dalam satu bulan misalnya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), lalu Tes Intelegensia Umum (TIU) kemudian Tes Kemampuan Pribadi (TKP) lalu saat semua sudah kamu pelajari, gabung ketiganya di akhir bulan ketiga, biar kamu ada kesempatan untuk mengulang dan bikin kamu terbiasa dengan soal tersebut.
misalnya dalam 3 bulan, kamu konsen di satu Bidang dalam satu bulan misalnya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), lalu Tes Intelegensia Umum (TIU) kemudian Tes Kemampuan Pribadi (TKP) lalu saat semua sudah kamu pelajari, gabung ketiganya di akhir bulan ketiga, biar kamu ada kesempatan untuk mengulang dan bikin kamu terbiasa dengan soal tersebut.
Comments
Post a Comment